Viral! Vliver Tsukino Mito Muncul di Banner SCP Foundation Indonesia

Jagat internet dan juga vtuber sempat geger dengan kontes “21st Century Contest 2021” yang diselenggarakan oleh SCP Foundation Indonesia. Di mana pada kontes kali ini, seorang vliver terkenal dari NIJISANJI, Tsukino Mito, tanpa diduga muncul pada banner kontes “21st Century Contest 2021” yang diadakan kali ini.

Sebelumnya apa itu SCP Foundation Indonesia? Mereka sebuah cabang dari organisasi fiksi yang “beroperasi” sebagai situs wiki. “Operasi” yang dimaksud disini adalah sebagai wadah untuk menulis berbagai karya berupa cerita horor yang bergaya fiksi ilmiah dengan premis bahwa sebuah organisasi bernama “Foundation”, bergerak untuk menjauhkan umat manusia dari bahaya benda-benda SCP, seperti barang-barang berbahaya, makhluk-makhluk, dan fenomena supranatural.

Kali ini, mereka mengadakan kontes berjudul “21st Century Contest 2021”. Kontes ini merupakan agenda yang sering diadakan oleh wiki SCP Foundation berbagai negara untuk para kreator SCP yang mana kontesnya dipandu oleh para sukarelawan staf wikinya. Untuk setiap kontesnya, tema beserta aturannya ditentukan masing – masing, di mana syarat cerita untuk kontes kali ini harus berlatar atau bertema seputar abad 21. Gambar Tsukino Mito kemudian digunakan sebagai salah satu contoh khas abad ke-21 dalam kontes tersebut.

Meskipun kontes ini telah berakhir pada 14 April lalu, ternyata kontes ini kemudian menjadi viral di internet terutama di kalangan dunia vtuber. Bahkan kabar tersebut ternyata telah sampai kepada sang vliver sendiri.

Pada Senin lalu, Tsukino Mito, mengadakan siaran free talk yang mana salah satu topik yang dibahas adalah menanggapi dirinya yang “teridentifikasi” sebagai SCP di Indonesia, seperti dalam thumbnail siarannya. Berdasarkan siaran tersebut, diketahui bahwa Tsukino Mito diberi tahu oleh salah satu fansnya di Twitter bahwa dirinya terpampang sebagai “simbol” pada banner kontes “21st Century Contest 2021” di wiki SCP Foundation Indonesia. Sang vliver mengaku sangat senang dengan desain bannernya.

Ia pun menjelaskan kepada penontonnya mengenai apa itu SCP dan mengapa bisa menjadi topik yang terkenal sehingga kontes SCP sering diadakan. Selain itu, ia menanggapi asal – usul gambarnya yang menjadi banner pada kontes tersebut. Pembahasannya sangat ramai hingga akun YouTube dari SCP Foundation Indonesia sendiri meninggalkan komentar pada siarannya malam itu.

Tsukino Mito sendiri sebelumnya memang dikenal menyukai hal – hal yang berhubungan dengan SCP Foundation. Ia sering membicarakan hal tersebut di siaran – siaran sebelumnya. Bahkan bersama dengan unit JK Gumi, unit vliver yang terdiri antara dia, Higuchi Kaede, dan Shizuka Rin, mereka pernah memainkan gim SCP: Blackout bersama – sama.

Selain itu, seperti yang disebutkan oleh sang vliver di siarannya, gambar dirinya yang terpampang pada banner tersebut merupakan gambar yang sama digunakan pada web Wikipedia. Sumber dari gambar yang diunggah ke portal Wikimedia Commons, yaitu tempat penyimpanan berbagai file yang bebas digunakan, berasal dari siaran kolaborasi antara dirinya dengan vtuber Yomemi. Entah tidak disengaja atau apa, karena sang vtuber menambahkan keterangan lisensi “Creative Commons License” pada video tersebut, sehingga keseluruhan isi dari video tersebut dapat digunakan secara bebas.

Menurut pengakuan pembuat banner, yaitu EastIndies, ia ingin memasukan unsur kemajuan kultur seperti vtuber, dan kebetulan gambar Tsukino Mito memiliki lisensi Creative Commons seperti yang dijelaskan sebelumnya. Ia akhirnya memasukkan gambarnya ke banner tersebut. Penggunaan gambar Tsukino Mito dalam banner kontes tersebut juga turut dikomentari kembali oleh pemilik kanal YouTube SCP Foundation Indonesia, Kusuma Wijaya. Ia menambahkan bahwa dirinya setuju Virtual YouTuber adalah hal yang cukup signifikan di abad ke-21 dan tidak menyangka 10 tahun yang lalu akan ada hiburan seperti Virtual YouTuber. Ia pun menambahkan bahwa EastIndies, salah satu admin dari SCP Foundation, lumayan familiar dengan kultur jejepangan seperti vtuber.

Terhitung sampai saat ini, sudah sebanyak 4 vtuber yang dijadikan sebagai objek SCP oleh para kreator SCP. Salah satunya yaitu Kizuna AI sebagai objek SCP-9271-JP-J dengan julukan “Unwanted God’s Love”, meskipun saat ini karya tersebut sudah dihapus.

Tsukino Mito, atau yang akrab disapa “Iinchou”, adalah vliver yang tergabung dalam agensi vliver NIJISANJI. Ia memiliki karakteristik sebagai ketua kelas yang masih berusia 16 tahun dengan tutur kata sangat sopan, dewasa, dan berpenampilan rapih. Ia juga tergabung bersama Higuchi Kaede dan Shizuka Rin dalam unit JK Gumi di NIJISANJI. Saat ini, ia merupakan salah satu vliver terkenal di NIJISANJI dengan jumlah subscriber sebanyak 747 ribu pengguna.

Meskipun memiliki penampilan yang rapi di luar, Tsukino Mito ternyata memiliki tingkah laku yang tidak biasa. Ia mengaku pada saat ia kecil ia suka memakan rumput – rumputan, bahkan ia mengatakan bahwa daun semanggi terasa lebih sedap jika dibandingkan dengan rumput – rumputan lainnya. hal ini mengundang beredarnya meme terkenal yang menampilkan strip komik 4 koma Tsukino Mito dengan Higuchi Kaede menyantap daun semanggi.

Selain itu, ia mengaku pernah menonton film berjudul The Human Centipede, yang mana bisa dibilang selera film yang sangat langka untuk gadis Jepang pada umumnya. Kemudian Tsukino Mito pernah siaran diatas mesin cuci, serta senang mengumpulkan artikel receh dari LINE News yang kemudian ia sering tempel sebagai wallpaper HP.

Namun, meskipun memiliki hobi yang tidak biasa, karirnya sebagai vliver terbilang sangat sukses. Saat ini Tsukino Mito menjadi salah satu pionir terkenalnya NIJISANJI di seluruh dunia. Kemudian, ia telah merilis lagu berjudul Moon, dan single debut pertamanya yang berjudul “Soreyuke, Gakkyu Iinchou!”. Tak hanya itu, dalam album Nijisanji Music MIX UP!! Shokai Tsujoi Ban, ia bernyanyi bersama unit JK Gumi dalam lagu “Dive with me!!!”, serta dalam album SMASH THE PAINT!!, ia menyanyikan lagu “Anti Gravity Girl” dengan musik yang diarransemen oleh komposer iDOLM@STER ternama, TAKU INOUE. Selain itu, berkat siaran diatas mesin cuci nya, ia diajak bekerjasama dengan perusahaan kimia & kosmetik Jepang, Kao, untuk mempromosikan produk pemutih baju mereka yang bernama Wide Haiter EX.

KAORI Nusantara | Sumber: Panora Tokyo, VEEB ID